Kamis, 04 November 2010 | By: zalulfanfa

CINTA TAK HARUS MEMILIKI

Aku memang orang yang brengsek semua cewek membenciku terutama sahabatku. Aku memiliki hubungan khusus dengan sahabat mereka yang bernama Selly. Namun Selly membenciku gara-gara peristiwa pada waktu itu. Awalnya aku hanya ingin mengenal dia saja, karena kakakku pernah bilang kalau temennya itu punya adek yang satu sekolah denganku namanya Novel. Katanya dia anaknya baik, cantik dan kulitnya putih. Ketika itu aku terkejut mendengarnya secara otomatis aku penasaran. Satu minggu berlalu aku sudah mengenal dia, aku dekat sekali sama dia bahkan aku malah tak merperhatikan Selly pacarku sendiri. Ternyata benar dia adalh adek temannya kakakku. Setelah itu aku tak lago dengan dia lagi. Namun hal yang tak kuduga pun terjadi. “Siapa dia??? kamu jahat sekali sih. Sungguh tega kamu sama aku, sampai segitunya kamu melakukan itu padaku.” Selly mengatakan itu sambil menangis. “Dia bukan siapa-siapa ku, dia hanyalah temanku, nggak lebih dari itu. Tenanglah sayang jangan kuatir. Jangan menangis sayang.” Hiburku waktu itu. Tapi dia menangis, tiba-tiba sahabatnya datang dan salah satu dari mereka mengatakan kamu jangan ganggu Selly lagi, kamu nggak pantas memiliki dia. Ketika ku mendengar kalimat itu hatiku luluh dengan sendirinya, aku bingung harus melakukan apa lagi, agar mereka semua percaya sama aku dan nggak menuduh aku kalau aku berpacaran dengan Novel. Setiap hari Selly menangis menangis dan terus menangis. Sampai suatu hari dia sakit dan dia pun tak masuk sekolah. Hal itu membuatku semakin bingung tapi aku terus merenungi hal itu. Hal yang membuat ku terpuruk bahkan sangat terpuruk. Akhirnya aku menetukan jalan yang harus ku lakukan jalan itu adalah aku meninggalkan Selly agar dia tidak lagi menangis, tidak lagi sakit. Tapi lagi-lagi sahabatnya menyangka aku memutuskan Selly gara-gara ku memilih Novel padahal aku ingin membahagiakan Selly, aku ingin dia tak sakit lagi. Mungkin kalau aku pergi dari kehidupan dia, dia akan senang. Padahal aku mengenal Novel hanya untuk memastikan saja apakah benar dia adek dari temannya kakakku. Tapi pendapat mereka lain. Jauh dari fakta dan kenyataan. Aku hanya bersabar dan terus bersabar. Dua bulan berlalu, saat aku bertemu Selly aku tak berani menatap matanya. Aku takut sekali karena dulu dia pernah kusakiti tanpa sengaja. Tapi di mata Selly terkandung hal-hal yang mengesankan saat dia bersamaku, kenangan lama yang hanya ku lihat di matanya. Dan sekarang aku begitu merasa bersalah sama dia. Aku tak berani minta maaf langsung sama dia, mungkin aku ini bukan cowok yang jentel, aku hanya pengecut yang sangat jahat. Aku hanya bisa mengungkapkan kata-kata maaf yang tak penting bagi Selly, ketika dia terlelap dalam gelap. Mungkin pada saat itulah aku bisa sedikit membuka pintu hati Selly yang selama ini tertutup untukku. Di hatinya aku ini mungkin sangat asing. Dia anggap hanyalah seorang pemburu liar yang membawa senjata dan tak di kenal oleh masyarakat. Setiap hari kukirim kata-kata maaf lewat sms, kukirim tengah malam. Sampai-sampai aku telat masuk sekolah gara-gara setiap malam aku terus menerus mengirim sms maaf pada Selly. Dan pada suatu tengah malam ketika aku mau mengirim sms tiba-tiba ada pesan masuk dan itu dari Selly. Smsnya berisi begini “Sudahlah jangan sms lagi, aku sudah memaafkan kamu. Manusia memang tak luput dari salah. Begitupun aku, aku juga banyak kepadamu. Oh iya selamat ulang tahun ya Ray, semoga kamu tambah dewasa dan nggak akan ngelakuin hal-hal yang di benci cewek yang kamu sayangi. Karena kehilangan kekasih adalah kesalahan terbesar dalam hidupmu. Kamu rugi besar meninggalkan dia. Jangan sia-siakan dia, jagalah dia dengan baik, jangan sampai kamu ngelakuin itu. Ingat ya!!!. Aku selalu cinta padamu karena aku tak bisa melupakanmu. Kamu yang dulu membuat aku selalu tertawa dengan lelucon-leluconmu yang sangat gokil. Sampai sakit yang ku rasakan tak terasa. Dan sakit itu kurasakan ketika kamu meninggalkanku. Dlu akuorang yang kafir gara-gara kamu sekarang aku bisa solat, bisa mandiri, semua hal-hal buruk yang kumiliki hilang seketika ketika ku bersama kamu. Kamu sangat perhatian sekali sama aku. Tapi sekarang aku tak bisa lagi kembali denganmu seperti dulu. Aku nggak bisa menerima lagi kamu sebagai pendamping hidupku karena kau tahu aku masih tak bisa menerima apa yang dulu kamu lakukan kepadaku. Sungguh hal yang menyakitkan dalam hidupku, dan hal itu tak bisa ku lupakan dan akan ku kenang sampai ku mati nanti. Tapi jujur aku sungguh amat mencintaimu. Mungkin hari ini adalah hari yang paling bermakna bagiku karena aku mencintai seseorang tapi aku tak bisa memilikinya. Kado ulang tahunku untukmu cuma ini maaf hanya sebatas kata-kata I MISS YOU” Aku sungguh terkejut membacanya, dia masih ingat dengan ulang tahunku padahal aku sendiri lupa, lupa akan ulang tahunku. Dia memberikan sebuah kado yang sangat spesial buatku. Tapi satu hal yang agak mengagetkan bagiku yaitu ketika dia mengataka kalau dia tak bisa lagi jadi kekasihku gara-gara hal sepele yang berubah menjadi hal yang sangat amat besar. Dan hal tersebut membuat ku tak bisa lagi lagi memilikinya tak bisa lagi menghiburnya. Namun aku masih bisa mencintai dia dan dia juga masih mencintaiku. Memang cinta tak harus memiliki. Aku sekarang mengerti arti cinta yang sebenarnya. Di saat bahagia cinta datang dan pada saat sedih pula cinta juga datang.

0 komentar:

Posting Komentar